Sosok yang kuat bagi
saya, yang rela berkorban menahan beratnya membawa perut yang berisi suatu
ciptaan-Nya selama 9 bulan yang setiap bulannya berat itu selalu bertambah.
Tugas yang cukup berat bagi seorang ibu, mereka berani merelakan nyawanya demi melahirkan
kita. Belum lagi jika kita sudah terlahir didunia, entah kita sewaktu kecil
selalu menangis tengah malam karena haus, dan tak seorang ibu pun yang tak rela
bangun tengah malam untuk menyusui kita. Di saat-saat baru pertama kalinya kita
sekolah dan masih lucu-lucunya, ibu rela mengantarkan kita pergi sekolah,
menyiapkan bekal untuk kita saat disekolah, MENUNGGUUU sampai jam pulang
sekolah di bunyikan yang pada saat yang bersamaan Beliau juga memiliki
pekerjaan di rumah. Apakah mereka pernah mengeluh melakukan semua itu ? Apakah
mereka pernah sedih saat melakukan semua itu ? TIDAK…. Meraka selalu melihatkan
raut wajah yang bahagia walaupun mereka memilikan beban berat, mereka selalu
rela bekerja keras demi anaknya bahagia. Nah!
Masihkah kita yang selalu ada dalam doanya ini, menyusahkannya ? Membuatnya
selalu bersedih dengan kelakuan-kelakuan kita yang seharusnya tidak kita
lakukan ? Sadaarrrrr….. bahwa ia tidak selalu di dekat kita, suatu saat nanti
ia akan pergi jauh dan tenang disana, dan kita sudah tidak bias melihatnya lagi
kecuali dalam mimpi :”) Mumpung masih bisa perbuatan kita ini di perbaiki,
perbaikilah, sebelum waktu itu datang dan kita hanya bisa menyesalinya
Mungkin dari kalian
belum merasakan hal diatas, semoga saja hal itu terjadi ketika kalian sudah
bisa membahagiakan aamiin :”)
Love you mom :*
Disinilah ia tertidur tenang :”) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar